Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4634
Title: SKRIPSI PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEBIASAAN PENDERITA DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH TINGGI KECAMATAN BINJAI TIMUR TAHUN 2021
Other Titles: -
Authors: BR GINTING, NAOMI METHANOYA
Keywords: Faktor Kebiasaan
Lingkungan Fisik Rumah
Tuberculosis
Issue Date: 5-Nov-2021
Publisher: Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
Citation: -
Abstract: KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE SKRIPSI, JULI 2021 Naomi Methanoya Br.Ginting " PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEBIASAAN PENDERITA DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH TINGGI KECAMATAN BINJAI TIMUR TAHUN 2021 " 36 halaman + 3 Tabel + 1 Gambar + 5 Lampiran ABSTRAK Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan masih menginfeksi sekitar 10 juta orang yang menyebabkan kematian sebanyak 1,3 juta orang dunia sehingga menjadi salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Banyak hal yang mempengaruhi kejadian penyakit tuberculosis diantaranya faktor lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat, dan juga faktor virusnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh faktor lingkungan fisik dan kebiasaan penderita dengan kejadian tuberculosis. Jenis penelitian ini adalah penelitian obsevasional analitik, dengan desain case control dimana populasi dari penelitian ini adalah seluruh penderita tuberculosis paru yang tercatat di buku di registrasi tuberculosis di Puskesmas Tanah Tinggi mulai dari Juli 2020 – Febuari 2021 dengan jumlah sampel 28 kasus dan 28 kontrol. Data yang di peroleh di kelompokkan berdasarkan karakteristik dan faktor resiko terhadap kejadian tuberculosis yang dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pada variable ventilasi diperoleh nilai p=0,000 dan OR= 59,80, kondisi lantai dengan p=0,000 dan OR=30,55 ,suhu p=0,666 dan OR= 2,167,kelembaban p=0,000 dan OR=2,900, kepadatan hunian p=0,000 dan OR= 8,333, dan kebiasaan membuka dan menutup jendela p=0,088 dan OR=0,290, sedangkan pada status merokok diperoleh nilai p= 1,000 dan OR=1,159. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Luas ventilasi, kondisi lantai, kelembaban, kepadatan hunian memiliki pengaruh terhadap kejadian tuberculosis sedangkan pada variable suhu, kebiasaan membuka dan menutup jendela, serta kebiasaan merokok tidak memiliki pengaruh terhadap kejadian tuberculosis di wilayah kerja puskesmas tanah tinggi kecamatan Binjai Langkat tahun 2021. Melalui penelitian ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan derajat kesehatan. Kata Kunci : Faktor Kebiasaan, Lingkungan Fisik rumah, Tuberculosis,
Description: SKRIPSI SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN 2021
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4634
Appears in Collections:KTI D IV KESLING WISUDA TAHUN 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI NAOMI METHANOYA D4 SANITASI.pdfNAOMI METHANOYA BR GINTING NIM : P009332170102.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.